maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat
mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah
menciptakan mereka dari cahaya. Mereka menyembah Allah dan selalu taat
kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah
pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.Walaupun manusia
tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat
dilihat oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul.
Para malaikat tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka
sekarang sama persis ketika mereka diciptakan. Malaikat mengemban tugas-tugas
tertentu dalam mengelola alam semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta
secepat kilat. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.
Wujud malaikat tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, karena mata
manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi
bentuk tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari
cahaya, hanya Nabi Muhammad Saw yang mampu melihat wujud asli malaikat
sampai dua kali. Adapun makhluk gaib selain malaikat, mereka adalah kaum jin, setan dan
iblis. Kata Jin berasal dari Bahasa Arab artinya menutupi atau merahasiakan, yang
dimaksudkan adalah bahwa jin tertutup dari panca indra. Jin adalah makhluk halus
yang tidak dapat dilihat, ia diciptakan dari api. Jin dibedakan menjadi dua yaitu :
- Jin Kafir, yaitu jin yang membangkang terhadap perintah Allah Swt. Para Ahli Tafsir berpendapat bahwa jin kafir adalah jin yang tidak memurnikan ke-Esaan Allah. Sehingga dalam kekafiran jin itu ada yang bermacam-macam yaitu ada yang Yahudi, Nasrani, Majusi, penyembah berhala dan lain-lain.
- Jin Mu’min, yaitu jin yang mengakui tentang ke-Esaan Allah Swt, Jin Islam setelah mendengar ayat-ayat Al-Quran mereka langsung mengatakan bahwa Al-Quran itu menakjubkan dan dapat memberikan petunjuk ke jalan yang benar.
Comments
Post a Comment